BAHAN PANGAN LOKAL

Bahan Pangan Lokal

Nama : Syafa'atul Udzma
Nomor : 32
Kelas : XI IPS 3


BAHAN PANGAN LOKAL

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh !! Halo teman teman semua, kembali lagi di blog pribadi saya. Kali ini saya akan membahas mengenai bahan pangan lokal. Oke mari kita simak dibawah ini. 

Bahan pangan lokal adalah bahan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat sesuai potensi dan kearifan lokal disuatu daerah. Berbicara mengenai bahan pangan lokal tentu saja teman teman semua sudah tahu apa saja bahan pangan lokal yang ada di daerah kalian masing-masing. 

Memasuki zaman modern saat ini bahan pangan lokal seperti umbi-umbian dan serealia kini sudah mulai tergantikan dengan makanan cepat saji dan makanan olahan zaman sekarang, seperti contohnya spaghetti, hamburger, pizza dan makanan modern zaman sekarang. Adanya perubahan pola kehidupan dimasa ini tentu saja kita harus bisa melestarikan atau membangunkan lagi kejayaan makanan lokal kita zaman dahulu yang tentunya banyak manfaat dan kandungan gizi serta vitaminnya. 

Indonesia memiliki banyak bahan pangan lokal yang mengandung banyak gizi. Tidak hanya tersebar di satu daerah namun setiap daerah memiliki kekhasan bahan pangan lokal itu sendiri. Untuk kali ini saya akan membahas tentang bahan pangan lokal yang ada di daerah saya.

Macam Bahan Pangan Lokal : 

1. Uwi 
      Uwi atau yang memiliki nama lain Dioscorea alata adalah sejenis tanaman umbi-umbian pangan yang berbentuk seperti umbi-umbian pada umumnya disetiap daerah. Uwi juga bisa dijadikan sebagai pengganti beras. Uwi ini biasanya dimasak dibuat sayur kuah dengan bumbu pedas yang kemudian di campur dengan ikan panggang. Memasak uwi ini biasanya dilakukan oleh para mbah mbah atau nenek yang sudah sepuh. Selain dimasak menjadi sayur, uwi ini juga bisa diolah dengan cara dikukus, digoreng, atau direbus saja. Uwi ini masih merupakan makanan favorit mbah mbah dizaman ini. Manfaat dari tanaman uwi sendiri adalah dapat menurunkan berat badan. Apakah teman-teman sudah pernah mencoba masakan uwi? jika belum kalian dapat mencobanya yaa!!. Uwi ini bisa didapatkan dipasar apabila kalian ingin membelinya.

2. Ketela pohon
      Ketela pohon atau biasa disebut dengan singkong adalah tanaman pangan berupa perdu dengan nama lain ubi kayu, singkong atau kasape. Ketela pohon merupakan makanan yang juga masih menjadi favorit dizaman ini. Ketela pohon dapat diolah menjadi beberapa macam olahan pangan, seperti keripik singkong, gethuk, jemblem, ketela goreng, atau juga ketela direbus. Ketela sendiri mengandung beta karoten yang menjadi bahan utama dari manfaat antioksidan. Selain itu, ketela pohon mengandung vitamin B kompleks, vitamin C, zat besi dan fosfor. Semua kandungan tersebut sangat penting untuk menjaga kekebalan dan daya tahan tubuh seseorang. Atau bisa dikatakan ketela pohon dapat membuat kita menjadi kenyang lebih lama, sangat cocok untuk menjaga daya tahan tubuh seseorang.

3. Jagung
      Jagung adalah tanaman serealia penghasil karbohidrat terpenting di dunia sebagai pengganti nasi dan gandum. Jagung sendiri memiliki banyak manfaat dan kandungan gizi yang baik bagi tubuh kita. Jagung juga mengandung beragam nutrisi, seperti serat, protein, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Jagung dapat diolah menjadi berbagai macam olahan makanan seperti jagung rebus, bakwa jagung, popcorn, jagung bakar, grontol, dan masih banyak lagi. 

4. Rempah-rempah
      Rempah-rempah merupakan bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah yang kecil dimakanan sebagai pengawet atau perasa dalam masakan. Rempah-rempah ini digunakan supaya dalam memasak kita sebagai penambah rasa atau cita rasa. Rempah rempah sangat banyak jenisnya antara lain temulawak, jahe, kunyit, kayu manis, laos, kemiri, merica, ketumbar, jinten, kunci dan masih banyak lagi jenisnya. Apakah kalian tahu? ternyata rempah-rempah bukan hanya dimanfaatkan sebagai bumbu masakan loh, tetapi rempah-rempah juga dapat memberikan perlindungan bagi tubuh terhadap beragam penyakit, mulai dari pilek, radikal bebas hingga penyakit jantung dan penyakit yang parah sekalipun. Risiko munculnya berbagai penyakit dipercaya dapat ditekan dengan cara mengonsumsi beragam rempah-rempah.

Nah, teman-teman selesai sudah pembahasan saya tentang bahan pangan kali ini. Harapan saya semoga dengan bertambah modernnya zaman sekarang ini tidak mengurangi nilai kelestarian makanan bahan pangan lokal kita yang sudah ada sejak zaman dahulu. Semoga kita semua diberi kesadaran tentang indahnya melestarikan budaya bahan pangan lokal untuk dimasa depan akan datang. Oke terimakasih dan byebye!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBAHARUAN SOSIAL PADA MASYARAKAT DESA BANYUURIP, GEMBLENGMULYO, SAMBONG, DAN DUSUN ROPOH DI KABUPATEN REMBANG.

LEARNING TOUR SMA N 1 PAMOTAN DI DESA DASUN

Hubungan Sosial Bakul Pentol di Desa Pancur